(Foto: penampilan pembacaan puisi pada GSM ke-IV di pelataran Caffe Uniang Kamek-FIB, Unand)
Acara Galang Seni Mahasiswa (GSM) ke- IV yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Indonesia Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Kamis/18 Desember 2014 lalu, mendapat
apresiasi yang positif dari berbagai kalangan melalui pertunjukkan seni yang
dikemas secara apik, sederhana, dan sarat akan makna-makna sosial.
Acara ini pada awal kemunculannya dimotori oleh sekelompok
mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia yang mulai jenuh dengan keadaan dan situasi fakultas
yang saban hari semakin ditinggalkan oleh mahasiswanya, yang kebanyakan hanya
kuliah pulang kuliah pulang, atau dalam istilahnya kupu-kupu, tanpa
menyempatkan sedikit waktunya selepas belajar di gedung perkuliahan untuk
bermain ke fakultas. Acara Galang Seni Mahasiswa ini bertujuan untuk
mengumpulkan donasi berupa uang, buku-buku, serta pakaian yang masih layak
pakai, yang nantinya akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
Awalnya, panitia pelaksana berniat untuk memberikan donasi
tersebut kepada salah satu rumah zakat yang ada di kota Padang. Namun, tidak
adanya kejelasan dari pihak rumah zakat kepada siapa nantinya donasi ini
disumbangkan, panitia pelaksana berinisiatif untuk mencari alternatif lain
dengan menyumbangkan donasi yang telah dikumpulkan sehari sebelum dan ketika
acara dilaksanakan ke sebuah panti asuhan yang letaknya tidak begitu jauh dari
Universitas Andalas. Dalam hal ini, panti asuhan yang berada di sekitar kawasan
Anduring, agar sumbangan ini tidak salah sasaran dan tidak juga menimbulkan
ucapan yang tidak enak di belakang nantinya.
Menurut Mahareta Iqbal Jamal, selaku ketua pelaksana dari
acara Galang Seni Mahasiswa yang ke-IV mengatakan, sedapatnya acara menggalang
dana seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi acara tahunan yang rutin
diadakan oleh HMJ Sastra Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan
bertindak dan melakukan aksi sosial tersebut, tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua HMJ Sastra
Indonesia, Andesta Herli, ketika dimintai untuk memberikan sepatah kata dalam
pembukaan acara Galang Seni Mahasiswa yang diadakan di pelataran kafe Uniang
Kamek.
"Semoga acara yang berbau sosial seperti ini bisa
lebih mendekatkan kita kepada lingkungan sosial yang notabene adalah lahan kita
sebagai manusia terpelajar yang nantinya akan disebut sebagai lulusan ilmu ‘humaniora'.
Acara ini juga ajang bagi kita untuk bersilaturahmi melalui panggung kesenian
yang baik serta bakat dan minat kita dalam dunia seni," tuturnya.
Syukur, acara GSM ini mendapat respon positif dari seluruh
lapisan civitas akademika Universitas Andalas, terkhususnya dari Jurusan Sastra
Indonesia. Sejatinya, kita sebagai makhluk sosial perlu berbagi
kebahagiaan kepada siapa saja, meski kebahagiaan itu dimulai dari hal yang
paling sederhana sekalipun. [*]
*Divisi Infokokom HMJ Sastra Indonesia, Unand
0 komentar:
Post a Comment