Judul buku :
One By One Line By Line
Pengarang :
Rusli Marzuki Saria
Penerbit :
Kabarita
Tahun terbit :
Mei 2014
Tebal buku :
328 hlm
Peresensi :
Siti Maulida
Buku yang berjudul “One By One Line By
Line” ini berisikan kumpulan puisi yang dibuat oleh Papa Rusli Marzuki Saria
dari tahun 1960-an sampai tahun 2000. Buku ini disajikan dalam dua bahasa,
yaitu Indonesia dan Inggris. Dalam menguraikan ide-idenya, Papa Rusli sanggup
menguraikan kata-kata indah dan lembut dalam menyapa kaum perempuan yang membuat
puisi di dalam buku ini semakin menarik untuk dibaca terutama oleh kaum
perempuan. Dalam buku ini, Papa Rusli menyuguhkan puisi-puisi yang bertemakan
percintaan. Seperti halnya di dalam kutipan puisi yang berjudul Kau dengarkah kiranya, Adikku manis.
Kau dengarkah kiranya, Adikku manis
Aku ragu. Apakah ini bayang-bayangku?
Di jalanan menggamit dan menunggu
Kau dengarkah kiranya adikku, manis
Wangian sedap malam angin mendesis
. . .
Dari kutipan puisi di atas terlihat
bagaimana Papa Rusli merangkai kata-kata walau sederhana namun begitu terkesan
romantis. Selain puisi yang bertemakan percintaan, puisi yang menceritakan
tentang zaman perang pun disuguhkan dalam buku ini. Seperti yang terlihat dalam
kutipan puisi yang berjudul Pantai
Padang.
Pantai Padang
Pantai Padang. Bekas lubang
Pertahanan perang
Laut kaca diriku
Laut membisu – engkau tersedu
Di musim kemarau dulu. Kita
Anak-anak dengan senjata dan peluru
. . .
Di dalam puisi ini Papa Rusli
menguraikan bagaimana situasi, perjuangan dan perasaan ketika melawan
peperangan sampai perang berakhir. Selanjutnya Papa Rusli pun sanggup
menghadirkan puisi perjalanan yang dikemas secara singkat namun mengandung
banyak makna. Seperti yang kita lihat di dalam puisi yang berjudul Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur
Aku belajar menaklukkan hutan-hutanmu
Ahai, kuala lumpur
Di puncak bukit paling tinggi
Memandang ke bawah
Bukit-bukit semen dan baja
Dalam puisi ini Papa Rusli menguraikan
bagaimana kita berjuang dalam memperoleh sesuatu yang kita inginkan ketika di
negeri orang yang dijelaskan dengan penggambaran yang mempunyai makna tak mudah
dalam memperoleh sesuatu, perlu adanya perngorbanan yang begitu besar.
Buku ini bisa kita jadikan sebagai bahan
bacaan yang layak untuk dibaca karena melalui buku ini kita dapat mengambil
inspirasi untuk menciptakan sebuah karya yang kita inginkan. Buku ini juga
berisikan tentang pengalaman yang mungkin saja memang benar-benar dialami oleh
si penyairnya sendiri. Bahasa di dalam buku ini pun ringan yang dikemas dalam
segudang makna yang tersimpan di dalamnya. Tak hanya mambaca, kita juga dapat
mengambil pelajaran melalui makna yang terkandung dalam kumpulan puisi
tersebut.
0 komentar:
Post a Comment